Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), anggota DPR RI, dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menegaskan pentingnya memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai waktu untuk meningkatkan ibadah, empati, dan berbagi dengan sesama.
Meningkatkan Kepedulian Sosial
Bamsoet, yang juga dikenal sebagai Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20, mengatakan bahwa selain meningkatkan ibadah pribadi, masyarakat juga harus memperkuat rasa empati dan solidaritas sosial, terutama mengingat tantangan ekonomi global seperti peningkatan kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan pendapatan.
Statistik dan Tantangan
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 menunjukkan bahwa sekitar 9.03% penduduk Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan, menyoroti perlunya aksi konkret untuk meringankan beban ekonomi mereka. Bamsoet juga mencermati ketimpangan distribusi kekayaan yang menimbulkan tekanan sosial.
Peran Berbagi di Bulan Ramadhan
Melalui aksi berbagi, Bamsoet berharap masyarakat dapat memperkuat persatuan dan kesatuan, serta mengurangi egoisme. Bulan Ramadhan dianggap sebagai momentum penting untuk merajut toleransi, menghormati perbedaan, dan menyebarkan nilai-nilai kedamaian dan kepedulian.
Pesan Toleransi dan Kepedulian
Dengan 87.18% masyarakat Indonesia merayakan Ramadhan, Bamsoet meyakini potensi besar bulan suci tersebut dalam memperkuat solidaritas. Nilai-nilai sosial dan keagamaan diharapkan dapat mempersatukan bangsa dalam menghadapi berbagai kompleksitas dan tantangan zaman.
Bamsoet menyampaikan pesan ini dalam acara buka puasa bersama peringatan ulang tahun ke-119 IMI dan santunan anak yatim di Kantor Pusat IMI, Senayan, Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Hengky Silatang dari Komite Olimpiade Indonesia dan sejumlah pengurus IMI dari berbagai daerah.